TEMUKAN BAKAT DAN POTENSI DIRI MU!!
Sudahkah kamu mengetahui bedanya potensi dan bakat? Jika belum, mari mengetahui terlebih dulu apa itu potensi dan bakat!.
– Potensi adalah kemampuan dasar manusia yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan. Ketika kamu membangun potensi diri, kamu akan lebih mudah dalam mengetahui fokus karir mu kedepannya.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
– Potensi fisik ↓
Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan ataupun kesehatan.
– Potensi psikis ↓
Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(intelligence quotient),EQ ( emotional quotient), AQ(addversity quotient) dan SQ (spiritual quotient).
Jadi potensi adalah, kadar kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mencapai hasil yang maksimal.
Sedangkan ↓
– Aptitude atau bakat adalah kemampuan yang sudah melekat pada diri seseorang sejak lahir. Contohnya bakat menyanyi misalnya.
Adapun aspek aspek bakat terdiri dari ↓
Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu.
Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh.
Aspek intelektual: meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi suatu informasi
Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan pesat.
Jadii!! apakah kamu sudah menemukan bakat dan potensi dalam dirimu??
Jika belum langsung saja pelajari hal berikut ini
Bagian potensi :
– Menjelajahi diri sendiri.
Proses ini bukan sekadar tentang mengenali kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam diri kita, tetapi juga tentang introspeksi diri untuk menggali dengan sungguh-sungguh minat, bakat, dan nilai-nilai yang menjadi pendorong dalam hidup kita.
– Menggali passion.
Luangkan waktumu untuk mengeksplorasi apa yang memicu semangat dan antusiasme dalam pekerjaan. Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mencari dan mendalami aktivitas atau area yang memicu semangat, karena saat kita mengejar hal yang benar-benar disukai, motivasi untuk terus belajar dan berkembang akan semakin berkobar.
– Perluas koneksi dan pengetahuan.
Sebagai manusia adalah makhluk sosial yang bergantung pada hubungan dengan orang lain. Memperluas jaringan hubungan adalah langkah penting untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.
Maka dari itu, jangan ragu untuk terus belajar dari individu lain dengan beragam latar belakang dan pengalaman. Interaksi semacam itu bisa menjadi kunci untuk mendapatkan wawasan baru dan peluang yang tidak terduga dalam hidup.
Bagian bakat:
– Komitlah untuk membangun bakat Anda menjadi sebuah keahlian.
– Definisikan bakat untuk diri Anda sendiri.
– Cobalah lakukan hal-hal yang sulit. Apakah penampilan di panggung atau berbicara di depan umum menakutkan anda? Menulis sebuah cerita dan menyelesaikannya? ambillah mikrofon atau mulailah menulis. Lakukan apa yang menakutkan bagi anda. apa yang menjadi bakat yang anda idamkan? apa yang ingin anda dapat lakukan dengan alami, tanpa banyak usaha? Hadapi tantangan-tantangan yang besar dan temukan apa yang harus dilakukan untuk dapat mahir melakukannya.
– Cobalah sesuatu yang mudah. Apa yang terasa alami untuk anda? apa yang anda lakukan tanpa berpikir? apa yang anda sukai? Lihatlah kepada obsesi-obsesi anda dan ketertarikan anda terhadap kemungkinan bakat tersebut. Jika anda suka menghabiskan waktu seharian dengan membuat gambar-gambar, membaca, atau menari, maka tidak ada gunanya anda membuang-buang waktu berharap anda memiliki bakat membuat kue. Fokuslah pada bakat yang anda miliki dengan berfokus pada apa yang paling mudah bagi anda.
– Berhentilah menunggu bakat Anda muncul. anda tidak dapat mengetahui apabila anda memiliki bakat bermain gitar jika tidak pernah mencoba bermain gitar.temukan apa yang diperlukan dan lihatlah apa yang anda miliki. Jika anda tidak pernah mencoba, anda tidak akan pernah tahu. anda tidak akan menemukan sebuah bakat tanpa mencoba. anda hanya dapat menemukan kemampuan alami, keahlian, dan bakat saat anda menguji keberanian dan aktif mencari pengalaman yang baru. hadapi kesulitan dan carilah tantangan untuk melihat keahlian dan kemampuan terpendam yang mungkin tersembunyi.
dapat dipastikan setelah memahami hal tersebut kamu akan mendapatkan potensi dan bakat dalam dirimu!!
Penulis: Siti Nadila Tanjung