TIDAK PERNAH ADA KATA LELAH,JIKA KITA BENAR BENAR LILLAH
Sering sekali kita menjumpai kata kata mutiara “lelah menjadi lillah” ini di medsos.lantas,apa arti yang terkandung dalam kalimat tersebut?
Dari segi bahasa,kata lillah artinya mengandung makna bahwa segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejatinya merupakan milik Allah Swt.
Oleh karena itu,kata mutiara lelah menjadi lillah artinya seluruh rasa lelah dalam segala hal,termasuk bekerja, diniatkan semata-mata guna mencari ridho dari Sang maha kuasa.
Lalu,Bagaimana mengubah Lelah kita menjadi lillah? salah satunya adalah:
•Yang pertama → niat
Kunci keberkahan hidup adalah memiliki niat lurus lillahi ta’ala, yakni melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah Swt,bukan beraktivitas untuk mendapatkan pujian manusia. Sehingga,segala lelah yang terasa tidak akan sia-sia. Terlebih saat Anda menjaga kualitas amal, karena hati kita senantiasa terkoneksi dengan Allah Swt di setiap waktunya.
• Yang kedua →Menjahui perusak kehidupan yaitu↓
•Menduakan Allah
•Memutuskan rantai kebaikan
•Terlalu perhitungan
•Cerdik yang mematikan
•Lari dari kenyataan hidup
•Yang ketiga→Mempercepat koneksi dengan Allah
– Apabila ingin memperbaiki kondisi diri sendiri, mulailah dengan memperbaiki shalat.
– Jagalah wudhu sebab menjaga wudhu sama dengan menjaga kesucian diri.
– Perbanyak dzikir.
– Memperbanyak membaca kisah-kisah kehidupan Rasulullah dan para sahabat agar kita mendapatkan pengetahuan bagaimana beliau mendekatkan diri kepada Allah.
– Carilah ulama agar koneksi kita dengan Allah bisa terbimbing dengan baik dan bisa memahami ajaran agama islam dengan benar.
– Berkumpul dengan orang sholeh.
Dekat dengan Allah hanya bisa dilakukan oleh mereka yang bersih hatinya,jernih pikirannya,dan terjaga fisiknya.
Dalam kehidupan sehari-harinya, kata-kata bijak Islami tersebut bisa jadi membuat seseorang merasa ikhlas karena Allah swt.
Tidak jarang, orang yang berserah pastinya mengalami perasaan “ringan” karena apa pun yang dilakukannya diawali dengan rasa ikhlas.
Bahkan, tanpa disangka-sangka, ragam kemudahan pun sering menyertainya .
Berbicara kemudahan, hal ini termasuk dalam surat Al Insyirah ayat 5 dan 6 yang berbunyi:
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا
Artinya:
“Maka sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.”
Oleh karena itu, tidak heran jika seseorang yang bekerja ikhlas akan penuh rasa syukur selalu menemui jalan yang benar.
→ kesimpulan :
Lelah yang dirasakan jangan hanya menjadi keluhan.
Jadikanlah sebagai lillah, pengorbanan yang ikhlas. Karena di setiap jalan, Allah menjanjikan ganjaran bagi hamba-nya yang bersabar.
Jadikan lelah ini sebagai penghapus dosa, pengganti nikmat surga yang akan datang.
Berjuanglah dengan ikhlas, yakinlah bahwa Allah melihat segala pengorbanan.
Kita semua memiliki jalan hidup yang berbeda. Mungkin ada rasa lelah dalam menghadapinya, tapi kita harus jadikan itu ibadah. Yakini bahwa setiap kesulitan membawa hikmah dan selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah.
Jadikan kelelahan kita sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan berusaha yang terbaik..
Penulis : Siti Nadila Tanjumg