Kajian

GROWTH MINDSET

Setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa di dalam dirinya. Tapi, tidak semua orang mampu mengoptimalkan potensi tersebut karena cara berpikir yang membatasi diri sendiri. Salah satu cara berpikir yang dapat membantu seseorang berkembang dan mencapai keberhasilan adalah growth mindset, growth mindset dalam bahasa Indonesia disebut pola pikir bertumbuh. Growth mindset merupakan konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carol S. Dweck, ia menjelaskan bahwa ternyata seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh percaya bahwa kemampuan dan kecerdasannya dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, serta ketekunan.

Di era sekarang ini, banyak orang yang terjebak dalam fixed mindset, yaitu pola pikir tetap, yang mana seseorang percaya bahwa kemampuan yang dimiliki bersifat bawaan dan tidak dapat diubah lagi. Pandangan seperti ini membuat seseorang mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, takut gagal, dan enggan mencoba hal baru. Sebaliknya, ketika seseorang yang memiliki growth mindset akan memandang kesulitan sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Mereka tidak akan takut gagal, karena bagi mereka kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.

Pentingnya Growth Mindset.

Growth mindset memiliki makna yang sangat dalam, terutama dalam konteks pembentukan karakter dan perkembangan diri. Dengan memiliki pola pikir bertumbuh, seseorang akan lebih terbuka terhadap perubahan dan pembelajaran. Ia tidak akan berhenti pada keterbatasan yang dimiliki saat ini, melainkan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya.

Pola pikir seperti ini sangat penting diterapkan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bahkan kehidupan sosial. Dalam pendidikan misalnya, siswa yang memiliki growth mindset akan lebih bersemangat untuk belajar meskipun menghadapi kesulitan. Mereka memahami bahwa hasil belajar bukan semata-mata untuk cerminan bakat, tetapi hasil dari kerja keras dan ketekunan. Begitu pula dalam dunia kerja, karyawan dengan growth mindset akan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan, memiliki motivasi tinggi, dan mampu menemukan solusi dari setiap tantangan yang ada.

Konsep growth mindset sejatinya sejalan dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berusaha, tidak mudah menyerah, dan senantiasa memperbaiki diri. Hal ini dicantumkan dalam firman Allah SWT dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Ayat ini menjelaskan bahwa perubahan dan kemajuan tidak akan terjadi tanpa adanya usaha dari diri sendiri. Islam juga sangat menghargai proses belajar dan usaha yang berkelanjutan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.” (HR. Bukhari)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa growth mindset bukan hanya konsep psikologi modern, tapi juga bagian dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan semangat belajar, pantang menyerah, dan selalu berusaha menjadi lebih baik.

Untuk menumbuhkan growth mindset, diperlukan kesadaran dan latihan dalam cara berpikir.

Pertama, seseorang harus mampu mengubah pandangan terhadap kegagalan. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, melainkan pengalaman berharga yang mengajarkan kita cara untuk menjadi lebih baik.

Kedua, biasakan diri untuk berpikir positif terhadap tantangan yang dihadapi. Setiap kesulitan membawa pelajaran dan kesempatan untuk berkembang.

Ketiga, penting untuk menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir. Banyak orang terlalu fokus pada hasil sehingga lupa menikmati prosesnya. Padahal, dalam proses itulah terjadi pertumbuhan mental dan kemampuan diri.

Dan Keempat, lingkungan yang mendukung juga berperan besar dalam membentuk growth mindset. Bergaul dengan orang yang memiliki semangat belajar, berpikiran terbuka, dan positif akan membantu kita menumbuhkan cara berpikir yang sama.

Kesimpulan

Growth mindset adalah kunci untuk membangun pribadi yang tangguh, cerdas, dan tidak mudah menyerah. Dengan pola pikir bertumbuh, seseorang mampu melihat kegagalan sebagai pelajaran, tantangan sebagai kesempatan, dan kesuksesan sebagai hasil dari usaha yang berkelanjutan. Dalam ajaran Islam, semangat untuk terus memperbaiki diri, belajar, dan berusaha adalah bagian dari keimanan serta tanda keberuntungan seseorang.

Percayalah bahwa setiap kemampuan dapat diasah, setiap kekurangan dapat diperbaiki, dan setiap usaha yang tulus pasti akan membawa hasil yang baik. Dengan memiliki growth mindset, kita tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk terus tumbuh dan berkembang bersama.

Ayo!! mulai sekarang ubah cara pikir kita:

Dari “Aku tidak bisa” menjadi “Aku sedang belajar.”

Dari “Aku gagal” menjadi “Aku sedang tumbuh.”

 

penulis siti nadila

desain by ibra

pm azmi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.